Bahkan di malam ini saya tidak mampu membayangkan apa yang terjadi esok..
Bukan tak mampu.. Tapi tak lagi berani.
Ya, besok..
Kata ganti dari dua buah angka yang bila dijumlahkan akan membentuk sebuah angka sempurna, sembilan..
Tapi kali ini saya memilih sebuah angka ganjil untuk mengganti 2+7 menjadi 2+5..
Yang saya tahu, Kau menyukai angka 7..
Kau ciptakan 7 hari dalam seminggu
7 Samudera.. 7 Benua.. 7 Lapis Langit.. 7 Lapis menuju inti Bumi..
Dan banyak angka 7 Kau toreh dalam firmanMu
Jadi saya pikir Kau akan melapangkan jalanNya..
Jalan kami dengan kuasaMu *amiinn..
Tuhan..
Saya telah melupakan -ya, berusaha ikhlas- atas apa yang terjadi dan yang telah terlewati..
Sangat mudah bagiMu untuk tidak lagi memberi kesempatan pada kami
Saya melewatinya, Tuhan..
Saya menerimanya..
Dan saya baik-baik saja untuk itu..
Saya tlah cukup berusaha untuk meminta, untuk mencoba dan tak berkata berbagai rupa atas apa yang saat ini Kau uji coba
Saya tlah menunggu lebih dari 1000 hari
Lebih dari apa yang tak saya kira akan membuat saya bertahan begitu lama
Kalau saya boleh bertanya,
'Sampai kapan saya akan berusaha meraih apa yang selama ini tak saya tahu dimana ujungnya?'
'Sebegitu berharganyakah hingga kau buat kami begitu jauh untuk menjadi nyata?'
'Sebesar apa Kau sayangi kami sampai Kau bentuk semua ini menjadi dunia yang jauh dari mimpi yang sempurna?'
'Serumit itukah, Tuhan? Untuk membuat saya percaya kalau kami Kau cipta untuk 'ada'?'
Malam ini saya tak peduli
Setelah segala cara saya coba untuk mempertahankan apa yang saya coba percaya
Mungkin saya menyerah..
Akan menyerah..
Namun sekali ini saja, saya mohon..
Biarkan esok 'ada'..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar